Pages

Kamis, 21 Juli 2011

Sistem Komputerisasi Error, Penerimaan Siswa Baru Amburadul

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK yang menggunakan sistem komputerisasi amburadul. Meski PPDB itu diundur jadi 4-5 Juli, ternyata sistem online itu masih rusak dan belum bisa digunakan. 

Akhirnya Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mengambil kebijakan pelaksanaan PPDB mengulang kembali proses pendaftaran mulai Selasa-Kamis (6-8/7). 

Orangtua murid yang mengurus pendaftaran anaknya ke SMA/SMKN kecewa dengan kekacauan PPDB tahun ajaran 2010/2011. Kekacauan sistem online itu berlanjut sampai penutupan pendaftaran dan sampai kini belum diketahui hasilnya. 

Sudah bolak-balik ke sekolah tiga hari dari tanggal 1 sampai 3 Juli mau mengurus pendaftaran anak, sekarang malah dibatalkan dan disuruh daftar ulang dari awal, ungkap Ny Endang, orangtua murid yang mendaftarkan sekolah ke SMAN 103 Jakarta Timur. 

Endang mengetahui informasi untuk mendaftar ulang pada Selasa (6/7) melalui internet. Kalau disuruh mendaftar ulang dari awal, berarti pendaftaran yang dokumennya sudah masuk, apa dibatalkan dan harus foto copy lagi, katanya dengan nada tinggi. 

Namun Endang dan teman-temannya orangtua siswa bertanya-tanya. Apakah ada jaminan dari Disdik DKI tidak akan error lagi. Kita merasa khawatir, udah capek-capek ternyata error lagi. Terus kalau kejadian begitu lagi, gimana dong? lanjutnya. 

Kekacauan itu sudah masuk kategori masalah serius dan harus dipertanggungjawabkan. Disdik harus minta maaf kepada masyarkat dan pasang iklan di media cetak, permintaan maaf, tambah Asraf Ali yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI. 

Contoh kasus, lanjut Asraf, lima pilihan sekolah ternyata yang muncul cuma dua pilihan, input datanya semrawut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About